Perlu anda ketahui, usaha-usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa telah kami mulai sejak tahun 1986, saat itu lembaga kami bernama LEMJURI (Lembaga Jurnalistik Mandiri). Langkah pertama kami waktu itu menyelenggarakan pelatihan jurnalistik jarak jauh. Dalam kurun 15 tahun lembaga berjalan dan berhasil mendidik sekitar 5000 orang di bidang jurnalistik dan public relations. Dulu, nama LEMJURI terkenal sampai ke beberapa negara tetangga. Ketika Indonesia masih 27 propinsi, peserta pelatihan kami berasal dari seluruh propinsi di Indonesia bahkan ada dari Malaysia, Brunai Darusalam, dan Arab Saudi.
Tahun 1999, ketika UU Pokok Pers yang baru dimunculkan menggantikan UU Pokok Pers yang lama, kami menghentikan kursus jarak jauh tersebut, karena banyak hal yang tidak lagi relevan dalam modul kami. Sehingga kami perlu merevisinya.
Sambil merevisi pada bulan Januari 2007 kami meluncurkan pelatihan motivasi dengan judul Brain Power, sekaligus mendirikan DNACOM. Seperti juga LEMJURI, DNACOM juga sebenarnya telah beberapa kali berubah nama. DNACOM tak kalah hebat, karena dalam waktu hanya 2 tahun, kami telah melatih puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia, di mulai dari anak jalanan, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, para guru, profesional, petugas medis dan para medis, peserta MLM, karyawan pemerintah atau swasta, dan banyak lagi. Impian kami hanya satu mencapai Impian Indonesia.
Apakah Impian Indonesia? Menurut kami ada 4 permasalahan besar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yakni: Kebodohan, Pengangguran, Kemiskinan, dan Kejahatan yang semakin meningkat. Impian kami adalah menurunkan angka krisis itu dan menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, sejahtera, dan berbudi luhur.
Sepertinya cita—cita itu sangat idealis dan hanya klise. Betul... Tapi bagi kami atau saya sebagai pimpinan, sangat yakin, ketika pikiran bawah sadar bisa membaca impian kita, maka apa pun akan menjadi kenyataan. Sejak kecil saya telah membuktikan hal ini, bukti yang juga dialami orang-orang besar di masa lalu seperti Einstein, Thomas Alfa Edison, Wright, dll.
Ketika SMP saya ingin sekali menjadi penulis terkenal, Tuhan menunjukkan peluang berupa lomba-lomba karya tulis kepada saya, dan ketika saya merespon impian itu terkabul. Saya berhasil meraih juara II lomba karya tulis tingkat nasional dan mendapatkan penghargaan dari almarhum Presiden Soeharto. Begitupun pada impian saya yang lain, k,etika impian saya benar dan dibaca oleh pikiran bawah sadar maka ia bersama Tuhan menuntut saya ke arah pencapaiannya. Sekarang ini, ketika saya ingin menurunkan angka kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan kejahatan... Tuhan menuntun saya untuk pertama kalinya melatih anak-anak jalanan dan kaum duafa. Saya bahkan melatih banyak orang tanpa mendapat imbalan atau imbalan yang berarti. Tapi saya senang melakukannya. Tuhan telah menunjukkan Keluarbiasaannya.
Kini DNACOM berubah menjadi ALFATETA SCHOOL OF LIFE terhitung Septermber 2009.
Salam